Selasa, 14 Mei 2013

Others Techniques


Nominal Group Technique

The nominal group technique yang dikembangkanoleh Andre P. Delbcqdan Andrew H. Van de Ven The nominal group technique/ kelompok nominal adalah suatu teknik peran serta dalam pengambilan keputusan yang lebih jarang digunakan ketimbang brainstorming. Ini berarti juga teknik untuk mengumpulkan pandangan dan penilaian personal dalam suasana ketidakpastian, ketidaksepakatan pada inti persoalan lalu mencari jalan keluar terbaik. Dalam the nominal group technique, pandangan pribadi masing-masing orang memegang peranan penting. The nominal group technique tepat dipakai untuk kelompok kecil yang beranggotakan tidak lebih dari sama dengan 14 orang. Hal demikian karena dengan jumlah anggota yang sedikit persidangan relative dapat diselesaikan lebih cepat. Terdapat tiga elemen penting yang seyogyanya diperhatikan jika hendak memakai the nominal group technique. Elemen pertama, ada sebuah dan hanya sebuah saja pertanyaan yang sudah dipikirkan matang dan dirumuskan. Elemen kedua ialah ada sekelompok orang dengan tugas khusus dan ahli dalam masalah yang akan didiskusikan. Elemen ketiga tidak lain pemimpin kelompok yang dapat memimpin. Tugas pemimpin kelompok hanyalah menjadi fasilitator dan tidak mempengaruhi berlangsungnya persidangan seperti mengusulkan suatu rekomendasi.


Berdasarkan nominal group technique  yang akan diterapkan dalam study kasus perpustakaan, kami akan membagi kelompok menjadi 2 team yaitu

·         Team pertama memiliki pandangan sebagai pengunjung perpustakaan
·         Team kedua dibentuk sebagai orang yang memiliki pandangan sebagai penguna system atau petugas perpustakaan.
Didalam NGT para ahli akan harus mampu mengambil keputusan didalam proses pembangunan suatu system berbasis system informasi managemen pengetahuan haruslah memiliki pola pandang yang sama walaupun arah pandangannya berbeda-beda.
Pertanyaan inti dalam membangun system ini adalah “Apa yang dapat dilakukan oleh system?”.
Denganpembagian team menjadi 2 yang memiliki pandangan yang berbeda diharapkan system yang dibangun dapat memenuhi ekspektasi dari kedua pandangan tersebut dimana antara pandangan penguna system dan pengunjung perpustakaan berbeda tetapi ada fungsi yang harus dimiliki berdasarkan kebutuhan 2 pandangan tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar