knowledge
Management Lifecycle Proses knowledge management system merupakan IT-based
system yang dibangun untuk mendukung dan mengembangkan knowledge yang ada di
organisasi. Knowledge management lifecycle dapat diterapkan pada konteks
teknologi informasi dari sistem knowledge management. Berdasarkan model siklus
knowledge management lifecycle terdapat empat tahapan yaitu creation, storage
atau retrieval, transfer dan application.
proses
creation adalah proses identifikasi knowledge yang ada di perusahaan, serta
usaha memunculkan knowledge baru dari proses pembelajaran. Model ini menyadari
bahwa knowledge creation di organisasi melibatkan interkasi yang berkelanjutan
diantara tacit dan explicit knowledge serta bergerak secara spiral ketika
knowledge berpindah melalui individu, kelompok dan organisasi. Nonaka dan
Takeuchi telah mengidentifikasikan empat model dari knowledge creation yaitu
socialization, externalization, combination dan internalization. Model ini
dikenal sebagai model SECI.
Proses creation diikuti oleh proses storage atau retrieval, yaitu kegiatan penyimpanan knowledge ke dalam bentuk yang dapat dengan mudah diakses dan diambil lagi pada lain waktu. Proses berikutnya adalah pengambilan dan transfer knowledge yang telah tersimpan dalam basis knowledge, baik itu antara individu, kelompok, organisasi, ataupun dari dokumen yang tersimpan. Proses application merupakan proses pengaplikasian dari knowledge hingga knowledge bisa digunakan. Menurut Alavi dan Leidner aspek penting dari teori berbasis knowledge dari suatu organisasi adalah bahwa sumber dari keunggulan kompetitif berada dalam knowledge application dan bukan dalam pengetahuan itu sendiri. Dalam hal ini peran teknologi dapat mendukung knowledge application dengan melekatkan pengetahuan ke dalam rutinitas organisasi.
Berdasarkan model siklus dari Alavi dan Leidner dapat disimpulkan bahwa knowledge management lifecycle dapat diterapkan pada konteks teknologi informasi dari sistem knowledge management.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar